Senin, 14 Juli 2008

Adhara

Malam seharusnya sudah berganti pagi sejak berjam-jam lalu. Namun entah mengapa gelap ini tak terusir. Mataku terbelalak namun tak satu titik cahaya ku dapati. Mungkin mati lampu. Musim hujan seperti ini memang sering jadi mati lampu tiba-tiba. Ku beranikan diriku untuk bangun. Kusibak selimutku. Menggapai ponsel di mejaku dan menatapnya lama. Ada tiga belas pesan masuk. Kubuka yang pertama. Dari nomor tak kukenal. Kosong. Tak ada pesan apapun. Apa mungkin orang iseng? Kubuka yang kedua. Juga kosong. Sekedar menebak, yang selanjutnya hingga yang selanjutnya juga pasti kosong. Ternyata benar.

Heran..siapa sih yang mengirimiku pesan kosong seperti ini? Di saat seperti ini pula. Hum..ya sudahlah..

Aku pun membuka pintu beranda ku. Berharap angin malam dapat menyejukkan pikiranku yang entah kenapa gundah sekali akhir-akhir ini.

Lionel Andromeda..

Nama itu pun terlintas.

Aku juga tak tahu kenapa.

Aku menghela nafasku. Namun tiba-tiba tubuhku seperti tertarik ke bawah dan nafasku tercekat. Dingin menyeruak seluruh tubuhku. Basah.

Aku..

Aku tenggelam..

Tidak ada komentar: